Anjangsana Cek Kondisi Anak Stunting, Ini Penyampaian Babinsa Koramil 06 Sukajadi

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, Serda Tulus Hatiku Batuara melaksanakan anjangsana melihat kondisi anak stunting diwilayah teritorial, Jalan Dagang Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi, Kamis (10/08/202

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, Serda Tulus Hatiku Batuara melaksanakan anjangsana melihat kondisi anak stunting diwilayah teritorial, Jalan Dagang Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi, Kamis (10/08/2023).

Dalam kegiatan anjangsana tersebut, turut hadir Camat Sukajadi Desheriyato, S.STP. M.Si, Kepala Puskesmas Langsat drg. Harvandy Akhir, M.K.M, MH, Lurah Kampung Tengah Samsaid S.Sos, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kampung Tengah.

"Adapun dalam kunjungan ini membahas tentang anak balita yang belum terdata status Stunting," kata Serda TH Batuara kepada media Pendim disela - sela kegiatan anjangsana.

Anak yang dikunjungi Hayfa saat ini berusia 4 tahun 10 tahun, merupakan anak pasangan dari  Hadi Prasanjaya dan Dwi Novialita.

Menurutnya, dalam rangka mendukung program stunting pemerintah pusat untuk pencegahan bagi anak, dimana saat ini masih banyak kasus stunting yang ditemukan di lapangan, sehingga untuk mengetahui, dimana tempat tinggal dan jumlahnya, untuk itu mencari data yang akurat.

"Sosialisasi upaya-upaya pencegahan stunting kepada pemerintah di wilayah dan kader-kader Posyandu dan peran serta semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencegah stunting ini terjadi. Pencegahan dapat dilakukan dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat serta pemenuhan gizi yang seimbang untuk ibu hamil dan anak," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Langsat drg. Harvandy Akhir, M.K.M, MH menyampaikan anak tersebut dinyatakan cacat sejak lahir, karena sudah diupayakan selama ini tidak ada perkembangan.

 "Saya menyarankan agar diajukan bantuan sosial karena keluarga tersebut bisa dinyatakan kurang mampu," ucap Kapus.

"Orang tua anak tersebut sebenarnya telah memutuskan kegiatan program dari Puskesmas dengan alasan tidak mampu, karena terkendala tidak ada kendaraan dan kekurangan biaya," terangnya.

Komandan Koramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M Fadhil membenarkan adanya kegiatan tersebut.

Danramil memaparkan melalui kegiatan anjangsan, Babinsa memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan stunting kepada warga yang dimulai dari calon pengantin dan orang tua juga diarahkan untuk rajin berkonsultasi pada tim kesehatan.

"Saya mengimbau kepada warga yang memiliki anaknya mengalami stunting agar mendapatkan perhatian khusus, tindakan pencegahan sedini mungkin," imbuhnya.

TERKAIT