Dumai, GarisKhatulistiwa.com - Persoalan sulitnya mendapatkan air bersih menjadi keluhan masyarakat Kota Dumai sejak dari dahulu, namun sampai hari ini belum juga mampu dituntaskan oleh pemerintah.

Oleh karena itu, Senin, 5 Juni 2023 telah dilaksanakan sosialisasi Microba PA63LK31 sebuah karya Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Raksa Andalasawan diwilayah teritorial Kodim 0320/Dumai.

Acara tersebut dilaksanakan Kanal Resapan Komplek Pertamina RU II Dumai, Senin (05/06/2023). Hal ini guna menjawab kendala yang dihadapi warga setempat.

Air bersih menjadi unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Lebih dari setengah tubuh manusia terdiri dari air. Tidak hanya untuk dikonsumsi, tapi digunakan untuk kebutuhan penting lainnya, seperti sanitasi, produksi, ataupun kegiatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari.

"Ketersediaan air bersih belum seluruhnya dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Dumai secara luas," kata Mayor Kabul.

Dampaknya, banyak masyarakat di wilayah Kota Dumai sangat sulit mendapatkan air dan harus bersusah payah memenuhi kebutuhan air bersih harian.

"Walaupun wilayah tropis dengan curah hujan tinggi, hal itu tidak menghindarkan masyarakat dari kesulitan air bersih, seperti yang dirasakan masyarakat di Jalan Tunas Makmur Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai selatan Kota Dumai," terang Dan Tim Intel Korem 031/WB.

Terletak di dataran rendah, tidak serta-merta memudahkan masyarakat mendapatkan sumber mata air yang bisa dimanfaatkan bersama.

Distribusi dari sumber mata air menuju rumah warga menjadi kendala yang selama ini belum terpecahkan.

"Kedatangan kami kesini untuk sosialisasikan karya bapak Danrem 031 WB telah mengembangkan penelitian dan penemuan tentang mikroba. Jadi kami kesini mau mengambil sampel nantinya untuk penjelasan lebih lanjut kepada tim ahli kami Profesor Jiung dari Jakarta," beber dia.

Kehadiran disini tidak ada maksud lain untuk mencampuri internal Pertamina, mensosialisasikan penemuan mikroba PA63LK31 ini akan diterapkan, apakah di tempat seperti ini juga bisa nanti hasilnya. sama-sama kita melihat hasil air yang kondisi awal tidak layak menjadi layak untuk dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari baik untuk mandi, mencuci dan untuk minum.

"Nanti tolong sampaikan kepada pihak Pertamina ucapan terima kasih kami yang sudah menerima kami disini," ujarnya.

Pengambilan sampel air kanal dan pembuktian oleh warga langsung dirasakan air kanal yang sebelumnya rasanya kelat dan sedikit berbau setelah diberikan Mikroba, air terasa manis dan baunya berubah menjadi bau buah buahan kata warga.

Penyerahan Microba diberikan Dansatgas Mayor Inf Kabul kepada Babinsa Bukit Datuk Serda Andri Widodo.

Penyerahan Microba oleh Dan Tim Mayor Inf Kabul kepada Rifky F Sutikno selaku Management HSSE RU II Dumai. "Kita akan pantau terus 3 hari ke depan agar air bisa berubah semakin jernih," ujar Kabul.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Prof Imam Untung Selamat (Jiung), Dan Tim Intel Korem 031/WB Mayor Inf Kabul sekaligus Dansatgas beserta Tim, Manajemen HSSE RU II Dumai Rifky F Sutikno, Nonfik Pertamina RU II Dumai Kapten Inf Ahmad Misnan, Pasi Intel Kodim 0320/Dumai Lettu Inf Edyanto, Babinsa Kelurahan Bukit Datuk Serda Andri Widodo, Babinsa Kelurahan Mekar Sari Serka Suandi,
Kasi Trantib Kelurahan Bukit Datuk
Ismail Rasyada, Ketua RT Bunga Tanjung Junaidi dan masyarakat setempat.

Kegiatan dilanjutkan kediaman Walikota Dumai H Paisal SKM Mars dan sangat mendukung program yang dicetuskan oleh Korem 031/WB. Beliau berencana akan mengumpulkan kelompok tani dibawah dinas ketahanan pangan yang ada di Kota Dumai, Selasa, 6 Juni 2023 bertempat di media centre kota Dumai.

Sumber : Pendim 0320/Dumai