Kodim 0320 Padamkan Api, I Helikopter Tumpahkan Water Boom di Pelintung

Memadamkan dan pendinginan api yang berkobar di lahan gambut diwilayah Jalan Parit Purba Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai bukan perkara yang mudah, tak hanya dibutuhkan keberanian tapi juga kecerdasan dalam membaca arah angin.

Dumai, GarisKhatulistiwa.com -Memadamkan dan pendinginan api yang berkobar di lahan gambut diwilayah Jalan Parit Purba Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai bukan perkara yang mudah, tak hanya dibutuhkan keberanian tapi juga kecerdasan dalam membaca arah angin.

Ditengah cuaca ekstrem yang saat ini terjadi, api bisa meliuk - liuk menari bak manusia dengan ketinggian mencapai 60 meter. Api juga bisa meloncat semaunya mengikuti arah angin yang berhembus dengan kecepatan rata-rata 35 kilometer per jam.

Komandan Kodim (Dandim) 0320/Dumai, Letkol Arh Hermansyah Tarigan, SE diwakili Danramil 04/PWK Medang Kampai, Kapten Inf Syuar Hendri mengatakan di hari ketujuh, TNI bersama petugas gabungan terus berupaya memadamkan kobaran api yang meluas hingga mengganggu aktivitas masyarakat kota Dumai dan kabupaten tetangga sebelah.

"Di hari ketujuh, pemadaman dan pendinginan lahan gambut dengan kedalaman sekitar enam meter diwilayah Jalan Parit Purba Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai terus dilakukan oleh Anggota Kodim 0320/Dumai dan tiga ratus personil gabungan lainnya," kata Danramil 04/PWK Medang Kampai.

Kapten Syuar Hendri menjelaskan pemadaman titik api serta asap telah berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan diwilayah Kelurahan Pelintung. Satgas Udara telah berhasil membuat hujan buatan dan water booming dengan menggunakan Hely PT. Sinar Mas.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Dumai untuk tidak membuka lahan dan atau kebun dengan melakukan cara dibakar.

Selain water booming, Satgas Karhutla juga memadamkan api dengan menggunakan peralatan 5 unit mesin Ministreker dari Kodim 0320/Dumai, 6 unit mesin ministreker, 3 unit mesin Robin dan 1 unit mesin Turbin Brimob, 1 unit mesin ministreker Polsek MK, 1 unit mesin Simitsu dan 2 unit mesin Mark 3 serta 2 unit mesin ministreker dari Manggala Agni, 1 unit mesin Sibahura dan 2 unit mesin ministreker BPBD Kota Dumai, 1 unit mesin 20 HP, 1 unit mesin Pompa 9 HP dan 1 unit mesin ministreker BPBD Provinsi, 2 unit mesin Robin milik masyarakat, 1 unit alat berat dari PT. Mega Green, 1 unit alat berat dari Dinas PU kota Dumai, 1 unit alat berat dari PT. MNI, 1 unit alat berat dari PT. Wilmar, 1 unit mesin mini streker dari BRG Mundam.


Sumber : Pendim 0320/Dumai

TERKAIT