Dumai, GarisKhatulistiwa.com - Kendati tidak ada titik api, namun Satgas TNI AD bersama petugas gabungan terus melakukan pendinginan bekas lahan yang terbakar berada diwilayah Jalan Parit Purba Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai pada Rabu sore, (19/04/2023) kemarin.

Di lokasi bekas kebakaran tersebut, masih terlihat asap yang keluar dari dalam tanah gambut yang menandakan masih adanya bara api sisa kebakaran yang lalu.

Secara bersama-sama tim gabungan melakukan pendinginan di bekas kebakaran. Pendinginan ini sebagai antisipasi agar kebakaran di lokasi tersebut tidak terulang lagi.

“Sampai dengan hari ini, kami bersama tim gabungan melakukan proses pendinginan. Hal ini dilakukan untuk memastikan api benar benar mati dan tidak meninggalkan bara api di dalam tanah,” ujar Kapten Inf Suar Hendri kepada media ini disela-sela kegiatan pendinginan, Kamis (20/04/2023).

Secara bersama-sama tim gabungan melakukan pendinginan di bekas kebakaran. Pendinginan ini sebagai antisipasi agar kebakaran di lokasi tersebut tidak terulang lagi.

“Sampai dengan hari ini, kami bersama tim gabungan melakukan proses pendinginan. Hal ini dilakukan untuk memastikan api benar benar mati dan tidak meninggalkan bara api di dalam tanah,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan, selain melakukan pendinginan, Satgas lainnya juga melakukan patroli rutin.

Dalam proses pendinginan tersebut, tim gabungan menggunakan Ada pun peralatan yang digunakan dalam pemadaman Karhutla terdiri dari, 1 unit mesin Sibahura milik BPBD Kota Dumai, 1 unit mesin ministraker milik Polsek Medang Kampai, 1 unit mesin ministraker Milik TNI, 1 unit mesin Sibahura milik PT. Wilmar, dan 1 unit mesin ministraker milik Regdam DKPP.

Sumber : Pendim 0320/Dumai