Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com — Suasana khidmat dan penuh kebersamaan mewarnai pelaksanaan Shalat Jumat Perdana di Masjid Al-Maqari Purna MTQ, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, pada Jumat (10/10/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 12.00 WIB tersebut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda Provinsi Riau, tokoh agama, serta masyarakat sekitar. Momen ini menjadi tanda dimulainya kembali aktivitas ibadah di masjid yang baru selesai direnovasi dan kini berdiri megah di kawasan Purna MTQ Pekanbaru.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 031/Wira Bima diwakili oleh Dandim 0301/Pekanbaru Kolonel Infanteri Ikhsanuddin, S.Sos., M.M., yang hadir bersama jajaran Kodim sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan pembinaan mental spiritual masyarakat.

Turut hadir Gubernur Riau yang diwakili Asisten II, Plt. Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dedie Tri Hariyadi, S.H., M.H., Kabintal Dam XIX/TT Kolonel Chb Disi Purwantono mewakili Pangdam XIX/TT, Kasikal Letkol Kal Ges Afriadi mewakili Danlanud Roesmin Nurjadin, serta sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, dan jamaah dari berbagai kalangan.

Ketua Masjid Al-Maqari, Norham Abdul Wahab, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan perdana tersebut.

“Alhamdulillah, masjid ini kembali dapat digunakan untuk beribadah bersama. Semoga menjadi pusat dakwah dan pembinaan umat di Pekanbaru,” ujarnya penuh haru.

Sementara itu, khutbah Jumat disampaikan oleh Ustadz H. Zul Ikromi, Lc., M.A., Ph.D., yang menekankan pentingnya mensyukuri nikmat Allah SWT melalui amal saleh dan upaya memakmurkan masjid.

“Masjid bukan sekadar bangunan, melainkan pusat pembinaan iman, akhlak, dan persaudaraan. Orang-orang yang memakmurkan masjid akan mendapat pertolongan Allah SWT,” tegasnya dalam khutbah yang menyentuh hati jamaah.

Usai pelaksanaan Shalat Jumat, Dandim 0301/Pekanbaru Kolonel Infanteri Ikhsanuddin menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan keagamaan tersebut.

“Kegiatan ini bukan hanya ibadah, tetapi juga momentum untuk memperkuat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa masjid memiliki peran penting sebagai pusat pembinaan moral dan mental, baik bagi umat maupun prajurit TNI.

“Masjid harus menjadi tempat pembinaan karakter dan moral, bukan hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi prajurit. Di sinilah nilai keimanan dan ketakwaan dibentuk agar setiap tugas dijalankan dengan hati yang bersih dan niat pengabdian yang tulus,” tambahnya.

Dandim juga menyebutkan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan keagamaan merupakan bagian dari upaya menjaga kedekatan dengan masyarakat serta memperkuat semangat gotong royong dan persatuan di wilayah binaan.

“TNI harus terus hadir di tengah masyarakat, menjadi bagian dari solusi, dan ikut memakmurkan rumah Allah. Dengan demikian, sinergi antara aparat dan masyarakat akan semakin kuat,” tegasnya.

Kegiatan Shalat Jumat perdana di Masjid Al-Maqari ditutup dengan doa bersama, berjalan tertib, aman, dan penuh kekhidmatan hingga pukul 13.00 WIB.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Masjid Al-Maqari Purna MTQ diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pembinaan ukhuwah islamiyah di Kota Pekanbaru.

Masjid yang dulu menjadi saksi berbagai kegiatan besar di masa lalu, kini kembali berdenyut menjadi simbol persatuan, moralitas, dan cahaya keimanan yang menuntun langkah masyarakat menuju keberkahan dan kedamaian. (Pendim 0301)