Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Disiplin dan kemandirian bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, melainkan harus dilatih sejak dini. Hal itu yang ditanamkan oleh Babinsa Koramil 06/Sukajadi, Serka Wiyono, saat memberikan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada taruna-taruni SMK Taruna Satria Pekanbaru di Jalan Delima, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya, Jumat (3/10).

Di lapangan sekolah, aba-aba lantang Serka Wiyono terdengar tegas dan jelas. Para siswa pun bersemangat mengikuti setiap instruksi, mulai dari sikap sempurna, penghormatan, jalan di tempat, hingga langkah tegap maju. Meski beberapa kali gerakan tidak seragam, dengan penuh kesabaran terus mengoreksi, bahkan sesekali menyelipkan candaan ringan agar suasana tetap hangat.

Menurutnya, latihan PBB bukan sekadar keteraturan barisan. “Baris-berbaris melatih disiplin, konsentrasi, dan kerjasama. Nilai ini penting untuk membentuk karakter anak-anak kita agar kelak siap menghadapi masa depan. Mereka juga belajar arti kebersamaan, bahwa sukses tidak bisa diraih sendirian,” ujarnya usai kegiatan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua jam itu diikuti dengan penuh antusiasme oleh taruna-taruni. Salah satu siswa, Fadly (16), mengaku mendapat banyak pelajaran dari latihan ini.

“Awalnya saya pikir PBB itu hanya soal barisan, ternyata lebih dari itu. Kami diajarkan disiplin, fokus, dan kekompakan. Rasanya capek, tapi bangga bisa belajar langsung dari pak Yono,” ucapnya dengan senyum puas.

Senada dengan itu, Rina (15), siswi kelas X, mengaku merasa lebih percaya diri.

“Saya jadi lebih berani tampil dan bisa kerjasama dengan teman-teman. Terima kasih kepada bapak Wiyono yang sudah sabar melatih kami,” katanya.

Secara terpisah, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf Tayung Chaniago, menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata pembinaan generasi muda.

“Kami memang mendorong Babinsa untuk hadir di sekolah-sekolah. PBB ini bukan hanya melatih fisik, tapi juga membentuk mental disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Harapan kami, anak-anak SMK Taruna Satria bisa tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan mandiri,” ungkapnya di ruang kerja.

Menjelang siang, barisan taruna-taruni tampak lebih rapi dibanding awal latihan. Wajah lelah mereka seakan terbayar oleh rasa bangga dan semangat baru yang lahir dari kegiatan tersebut.

Bagi SMK Taruna Satria, latihan ini tidak hanya memperkaya pengalaman siswa, tetapi juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai luhur bangsa melalui pembinaan Babinsa. (Pendim 0301)