Kebersamaan di Jalan Bawal, Babinsa Wonorejo Bersama Karang Taruna dan Warga Berbaur dalam Gotong Royong

Kebersamaan di Jalan Bawal, Babinsa Wonorejo Bersama Karang Taruna dan Warga Berbaur dalam Gotong Royong

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Panas terik matahari di pagi Jumat (03/10), tidak menghalangi langkah kaki masyarakat RW 03 Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru untuk melaksanakan gotong royong. Suara cangkul yang beradu dengan tanah basah bercampur lumpur berpadu dengan gelak tawa warga yang sibuk mengangkat sampah dari parit.

Di antara mereka tampak sosok berseragam loreng hijau, sepatu botnya sudah penuh lumpur. Dialah Sertu Juwono Harianto, Babinsa Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru yang ikut membaur gotong royong bersama masyarakat.

Kegiatan yang digelar di Jalan Bawal, Gang Mesjid, ini menjadi bukti nyata kedekatan antara TNI dengan rakyat. Dengan tangan berlumur tanah, Sertu Juwono tampak sigap mengeruk lumpur dari parit yang tersumbat. Ia tak segan ikut memungut sampah yang menumpuk agar aliran air kembali lancar.

“Gotong royong ini bukan hanya tentang kebersihan lingkungan, tetapi juga menjaga kebersamaan. Saya ingin selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam situasi keamanan, tapi juga dalam urusan sosial,” ujar Sertu Juwono Harianto sambil menghela napas setelah mengangkat timbunan lumpur.

Selain Babinsa, kegiatan ini juga diikuti oleh Lurah Wonorejo, Ketua LPM, Ketua RW 03 beserta seluruh Ketua RT, Karang Taruna, hingga masyarakat setempat. Para pemuda tampak antusias mengangkut sampah, sementara ibu-ibu tak kalah sigap menyiapkan minuman dingin dan makanan sederhana sebagai penyemangat.

Sasaran gotong royong difokuskan pada tiga titik utama, yakni pengerukan parit sepanjang Gang Mesjid, pembersihan halaman masjid, serta pengerukan parit di Jalan Bawal. Kerja keras itu tak hanya menghasilkan lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara warga.

Salah seorang warga, Sudarmo (52), mengaku senang dengan keterlibatan Babinsa yang turun langsung ke lapangan.

“Kalau ada Babinsa ikut, semangat kami jadi berlipat. Apalagi beliau tidak hanya mengawasi, tapi benar-benar bekerja bersama kami. Jadi terasa sekali kebersamaan TNI dengan warga,” ucapnya sambil tersenyum.

Hal senada diungkapkan Nurlina (45), seorang ibu rumah tangga yang ikut membersihkan halaman masjid.

“Lingkungan yang bersih akan membawa kenyamanan. Saya senang kegiatan ini bukan hanya melibatkan bapak-bapak, tapi juga ibu-ibu. Semua merasa ikut memiliki tanggung jawab,” ujarnya.

Di sisi lain, kehadiran generasi muda yang aktif juga menambah suasana semarak. Beberapa anggota Karang Taruna tampak bersemangat, bahkan berlomba siapa yang paling banyak mengangkat sampah.

Secara terpisah, Danramil 02/Kota, Mayor Arm Febrizal, mengapresiasi kegiatan ini. “Kami di Koramil selalu mendorong Babinsa untuk hadir di tengah masyarakat. Apa yang dilakukan Sertu Juwono ini adalah bentuk nyata bahwa TNI selalu bersama rakyat. Gotong royong seperti ini harus terus dijaga, karena selain memperindah lingkungan, juga memperkuat ikatan sosial,” katanya.

Siang hari, saat matahari mulai condong ke atas kepala parit-parit yang sebelumnya penuh lumpur kini terlihat bersih. Air mengalir lancar, halaman masjid pun kembali rapi. Lebih dari sekadar hasil fisik, kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat: bahwa dengan kebersamaan, pekerjaan berat terasa ringan. (Pendim 0301)

TERKAIT