Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Dalam rangka mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 08/Rumbai Barat tak henti-hentinya melaksanakan patroli dan sosialisasi ke daerah rawan.

Pada Kamis (2/10/2025) pagi, Kopda Apri Andalan kembali turun ke wilayah binaannya di Kelurahan Muara Fajar Timur Kecamatan Rumbai Barat Kota Pekanbaru.

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 08.45 WIB itu menyusuri titik-titik yang kerap menjadi langganan kebakaran. Rute patroli meliputi Jalan Ikan Raya KM 18 dan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Dalam aksinya, Babinsa Apri didampingi oleh satu orang anggota Masyarakat Peduli Api (MPA), menunjukkan komitmen sinergi TNI dengan masyarakat.

“Alhamdulillah, berdasarkan pantauan langsung di lapangan dan koordinasi dengan posko, hari ini tidak terdeteksi hotspot, titik api, maupun asap di wilayah ini. Namun, kewaspadaan tidak boleh kendur. Masyarakat kami ingatkan untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan segera melaporkan jika melihat indikasi kebakaran,” ujar Kopda Apri Andalan saat dikonfirmasi di sela patroli.

Sosialisasi yang dilakukan secara door to door dan kepada warga yang dijumpai di jalan ini mendapat respons positif. Warga merasa lebih tenang dan diingatkan akan bahaya besar yang mengintai dari Karhutla.

“Kami sangat apresiasi dengan kehadiran Bapak Babinsa. Dengan seringnya mereka datang, kami jadi semakin sadar. Dampak asap itu bukan main-main, mengganggu kesehatan dan penerbangan. Kami di sini berjanji akan ikut menjaga, tidak akan bakar-bakar lahan,” tutur Jasman, salah seorang warga RT 02/RW 06.

Mengonfirmasi kegiatan ini, Danramil 08/Rumbai Barat, Kapten Inf Simon Petrus Ginting, yang dihubungi terpisah, menegaskan bahwa pencegahan Karhutla adalah prioritas.

“Patroli dan sosialisasi seperti yang dilakukan Babinsa Kopda Apri adalah bentuk komitmen kami di lapangan. Titik koordinat yang dipantau merupakan salah satu lokasi yang menjadi fokus perhatian kami. Meski saat ini kondisinya nihil, kami tidak akan lengah,” tegas Danramil Ginting.

Ia menambahkan, kegiatan semacam ini akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. “Kami akan terus mendorong sinergi dengan semua pihak, baik MPA, pemerintah kelurahan, maupun tokoh masyarakat. Tujuannya satu: memastikan wilayah Rumbai Barat bebas dari bencana asap dan kebakaran,” pungkasnya.

Kegiatan patroli ini dilaksanakan dengan melibatkan satu personel TNI dan satu personel MPA, menggunakan satu unit kendaraan bermotor (SPM) untuk menjangkau lokasi. (Pendim 0301)