Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana Rabu pagi (1/10/2025) di SMAN 12 Pekanbaru terasa berbeda. Selain dering bel pelajaran, para siswa juga disambut dengan senyum hangat dan kepedulian dari Serka Wiyono, Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru.

Ia hadir bukan untuk mengajar di kelas, melainkan untuk membagikan sebuah modal berharga bagi masa depan asupan gizi yang baik.

Kegiatan pemberian makanan bergizi yang berlangsung di Jalan Garuda Sakti Km 03, Kelurahan Binawidya, ini merupakan wujud nyata sinergi antara Kodim 0301/Pekanbaru, Tim SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi), dan Tim SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia).

Di balik program tersebut, ada kisah humanis tentang seorang Babinsa yang memandang siswa bukan sekadar angka statistik, melainkan generasi penerus bangsa yang perlu dipersiapkan dengan sepenuh hati.

Serka Wiyono tak hanya berdiri mengawasi. Dengan tangannya sendiri ia turut membagikan ratusan porsi makanan bergizi, menyapa setiap siswa dengan ramah, bahkan melontarkan canda untuk mencairkan suasana. Baginya, tugas ini adalah panggilan jiwa.

“Ini investasi kita untuk masa depan Indonesia. Anak-anak perlu gizi agar bisa berkonsentrasi belajar dan bercita-cita tinggi. Melihat senyum mereka hari ini sudah menjadi energi tersendiri bagi kami,” ujar Serka Wiyono penuh keyakinan.

Antusiasme tampak jelas dari para siswa. Sari, siswi kelas X, mengaku senang bisa mendapatkan sarapan sehat di sekolah.

“Tadi pagi belum sempat sarapan. Dapat makanan gratis yang enak dan sehat begini bikin tambah semangat belajar. Terima kasih Pak Babinsa, juga untuk kakak-kakak dari SPPG dan SPPI,” ucapnya ceria.

Dari markas Koramil 06/Sukajadi, Danramil Kapten Inf Tayung Chaniago menegaskan bahwa program ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan langkah strategis membangun bangsa dari akar rumput.

“Pemenuhan gizi adalah fondasi. Dari tubuh sehat lahir mental tangguh dan intelektual cemerlang. Kami berkomitmen mendukung penuh inisiatif yang meningkatkan kualitas SDM, sekaligus menjadi bagian dari upaya memerangi stunting dan menyiapkan Generasi Emas Indonesia 2045,” tegasnya.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 hingga 09.05 WIB ini meninggalkan kesan mendalam. Kolaborasi solid antara Babinsa, Tim SPPI, dan Tim SPPG tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik para siswa, tetapi juga menumbuhkan ikatan emosional antara TNI dan masyarakat.

Pada akhirnya, kegiatan ini bukan sekadar distribusi ratusan porsi makanan. Ini adalah cerita tentang komitmen, kepedulian, dan harapan. Tentang seorang Babinsa bernama Serka Wiyono yang menitipkan masa depan bangsa dalam setiap suapan makanan bergizi yang dinikmati siswa. Sebuah langkah kecil, namun bermakna besar, membangun generasi, satu piring pada satu waktu. (Pendim 0301)