Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana siang di Kantor Kelurahan Delima, Selasa (30/09/2025), terasa berbeda. Di sebuah ruangan sederhana yang dindingnya dipenuhi papan misi dan visi kelurahan, tampak empat orang remaja duduk dengan serius, menyimak arahan dari Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru Serka Toni Efendi.

Dengan pendekatan yang hangat dan penuh kekeluargaan, ia mengajak para remaja untuk berdialog tentang peran generasi muda dalam menjaga lingkungan dan membangun karakter positif di tengah masyarakat.

Serka Toni Efendi tidak berbicara dengan gaya menggurui. Nada suaranya tenang, sesekali terselip humor kecil yang membuat para remaja tersenyum.

“Kalian ini aset bangsa. Jangan pernah merasa kecil, karena masa depan negeri ini ada di tangan anak muda. Tugas saya sebagai Babinsa bukan hanya menjaga wilayah, tapi juga memastikan generasi muda punya arah dan pegangan yang kuat,” ucapnya dengan nada tegas namun penuh kehangatan.

Ia menekankan pentingnya disiplin, semangat belajar, dan menjauhi hal-hal negatif seperti pergaulan bebas serta penyalahgunaan narkoba. “Kalau ada masalah, jangan sungkan cerita dengan orang tua, guru, atau bahkan kami Babinsa. Kita ini keluarga besar, saling menguatkan,” tambahnya.

Salah seorang remaja bernama Dika (17), mengaku bangga bisa mendapat kesempatan berdialog langsung dengan Babinsa. “Jujur saja, awalnya saya kira tentara itu menakutkan. Tapi setelah ngobrol langsung dengan Pak Toni, ternyata beliau ramah sekali. Cara beliau menyampaikan nasihat itu masuk ke hati, seperti kakak sendiri,” katanya sambil tersenyum.

Dialog tersebut tidak hanya memberi pesan moral, tetapi juga membangun kedekatan emosional antara TNI dan generasi muda. Para remaja terlihat lebih berani mengajukan pertanyaan, bahkan beberapa dari mereka bercerita tentang pengalaman di sekolah dan harapan masa depan.

Serka Toni menanggapi setiap cerita dengan sabar. Ia menekankan bahwa setiap anak muda punya potensi besar yang harus dijaga.

“Kalau kalian rajin, tekun, dan punya tujuan, saya yakin kalian bisa sukses. Jangan lupa tetap rendah hati dan menjaga nama baik keluarga serta lingkungan,” pesannya.

Terpisah, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf Tayung Chaniago saat ditemui di ruang kerjanya memberikan apresiasi tinggi atas langkah yang dilakukan anggotanya.

“Kami selalu dorong Babinsa untuk hadir dengan pendekatan humanis. Apa yang dilakukan Serka Toni ini sangat baik, karena anak-anak muda adalah pilar masa depan bangsa. Dengan cara dialog, mereka merasa dihargai dan didengar. Itu jauh lebih efektif daripada hanya memberikan instruksi,” ungkapnya.

Kapten Inf Tayung menambahkan, kegiatan semacam ini penting untuk memperkuat rasa kebersamaan di masyarakat. “Remaja adalah generasi penerus yang harus dibimbing. Kehadiran Babinsa di tengah mereka bisa menjadi penguat agar mereka tidak salah jalan. Saya berharap kegiatan positif seperti ini bisa terus berlanjut,” pungkasnya.

Dengan cara sederhana namun penuh makna, Serka Toni Efendi menunjukkan bahwa kehadiran seorang Babinsa bukan sekadar menjalankan tugas pengamanan wilayah, melainkan juga merawat generasi penerus bangsa.

Dialognya dengan para remaja hari itu menjadi bukti nyata bahwa pendekatan humanis dapat membangun jembatan kedekatan antara TNI dan masyarakat, khususnya kalangan muda yang kelak akan memimpin negeri ini. (Pendim 0301)