Babinsa Sertu Arman Gencarkan Patroli Karhutla di Sungai Sibam, Danramil 06/Sukajadi Tekankan Sinergi TNI–Masyarakat

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus menjadi perhatian serius di Kota Pekanbaru, terutama di kawasan rawan seperti Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Binawidya.
Daerah ini dikenal memiliki lahan gambut yang mudah terbakar saat musim kemarau, sehingga menjadi salah satu titik rawan yang harus dijaga bersama.
Sabtu (27/09/2025), Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru Sertu Arman, melaksanakan patroli sekaligus sosialisasi pencegahan Karhutla di Jalan Beringin, Kelurahan Sungai Sibam.
Kegiatan ini terpusat di Posko Pencegahan Karhutla yang dibentuk sebagai wadah koordinasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
Dengan berseragam loreng dan semangat menyatu bersama warga, Sertu Arman memberikan penekanan pentingnya kewaspadaan dan peran aktif masyarakat.
"Kami terus mengingatkan agar tidak membuka lahan dengan membakar, karena risiko yang ditimbulkan bisa sangat besar. Pencegahan dini jauh lebih baik daripada penanggulangan. Kami harap warga berani melapor bila melihat tanda-tanda kebakaran," tegasnya.
Sertu Arman juga mengingatkan bahwa bahaya Karhutla tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga kesehatan masyarakat akibat kabut asap yang ditimbulkan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Tokoh warga Sungai Sibam, Amir (47), mengaku senang dengan kehadiran Babinsa yang rutin turun ke lapangan.
"Kehadiran Babinsa membuat kami merasa tidak sendiri. Dulu, kami sering khawatir bila musim kemarau datang, karena api bisa muncul tiba-tiba. Dengan adanya patroli dan posko ini, kami lebih tenang. Ada tempat bertanya, ada tempat melapor," ujarnya.
Sementara itu, tokoh pemuda setempat, Wahyu (33), menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda.
"Anak-anak muda di sini siap membantu. Kami sudah pernah merasakan sulitnya hidup dalam asap Karhutla beberapa tahun lalu, jangan sampai terulang. Sosialisasi ini membuka wawasan kami untuk lebih peduli pada lingkungan," katanya penuh semangat.
Terpisah, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf Tayung Chaniago, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengerahkan Babinsa untuk aktif di lapangan. Menurutnya, Karhutla hanya bisa dicegah jika ada sinergi antara aparat dan masyarakat.
"Patroli Karhutla ini adalah bagian dari komitmen kami. Babinsa menjadi ujung tombak untuk berkomunikasi dengan warga. Tanpa dukungan masyarakat, upaya pencegahan tidak akan maksimal. Karena itu kami mendorong kesadaran bersama: lingkungan ini milik kita semua, mari dijaga bersama," tegasnya.
Posko Pencegahan Karhutla yang berada di Jalan Beringin kini menjadi pusat koordinasi warga dengan Babinsa. Di posko inilah informasi dikumpulkan, patroli disusun, dan laporan masyarakat diterima untuk ditindaklanjuti dengan cepat.
Dengan adanya posko dan patroli rutin, diharapkan Sungai Sibam bisa terhindar dari bencana asap yang kerap menghantui Riau setiap tahun.
Malam maupun siang, Sertu Arman bersama warga terus siaga. Upaya kecil yang dilakukan secara konsisten diyakini dapat membawa dampak besar menjaga lingkungan tetap hijau, udara tetap bersih, dan masyarakat hidup dengan tenang tanpa ancaman asap Karhutla. (pendim 0301)
Tulis Komentar