Pendekatan Kekeluargaan, Babinsa Kota Baru Jadi Perekat Kerukunan di Masjid Al-Irsyad

Pendekatan Kekeluargaan, Babinsa Kota Baru Jadi Perekat Kerukunan di Masjid Al-Irsyad

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Hadir dan ikut berperan aktif Babinsa (Bintara Pembina Desa) Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru Sertu Sumarsono, miskomunikasi antara pengurus dan jamaah Masjid Al-Irsyad Paripurna, Kelurahan Kota Baru, berhasil diselesaikan melalui mediasi pada Sabtu (27/09/2025).

Kehadiran Babinsa dalam acara tersebut tidak hanya sebagai simbol, tetapi sebagai fasilitator kunci yang mendorong terciptanya dialog konstruktif dari hati ke hati.

Sertu Sumarsono, yang sehari-hari membina wilayah tersebut, tampak proaktif memandu jalannya musyawarah sehingga dapat berlangsung lancar dan penuh kekeluargaan.

Mediasi yang digelar di lingkungan masjid itu juga dihadiri oleh Lurah Kota Baru Aldo Irawan Pratama, S.STP, perangkat RW/RT, pengurus masjid, tokoh masyarakat, dan perwakilan jamaah.

Melalui pendekatan yang komunikatif dan memahami akar permasalahan di lapangan, Babinsa Sertu Sumarsono berhasil memfasilitasi kedua belah pihak untuk menyampaikan aspirasinya.

Hasilnya, mediasi menghasilkan kesepakatan positif. Pertama, akan dilakukan perbaikan tertib administrasi pengelolaan masjid dengan fasilitasi dari Kelurahan Kota Baru.

Kedua, menyikapi pengunduran diri ketua masjid, disepakati untuk mengadakan pemilihan ketua baru. Dalam hal ini, Lurah Kota Baru Aldo Irawan Pratama menyerahkan sepenuhnya proses pembentukan panitia pencalonan kepada jamaah.

“Alhamdulillah, dengan semangat kebersamaan, kami bersama unsur yang hadir berhasil menemukan solusi. Tugas kami di lapangan adalah memastikan kerukunan warga tetap terjaga, termasuk dalam mengelola tempat ibadah. Ini adalah bentuk bakti kami kepada masyarakat,” ujar Sertu Sumarsono usai acara.

Kinerja Sertu Sumarsono dalam mengatasi persoalan ini mendapat apresiasi dari atasan langsungnya. Danramil 02/Kota, Mayor Arm Febrizal, yang dihubungi terpisah, menegaskan bahwa kehadiran Babinsa dalam mediasi semacam ini adalah wujud nyata implementasi program TNI Manunggal Membangun Desa.

“Saya mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Babinsa kami, Sertu Sumarsono. Kepekaan dan kemampuannya memfasilitasi musyawarah telah mencegah potensi konflik yang lebih besar. Ini membuktikan bahwa kehadiran Babinsa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga untuk menciptakan ketenteraman dan kedamaian,” pungkas Mayor Febrizal.

Berhasilnya mediasi ini menunjukkan bahwa pendekatan humanis dan kedekatan emosional yang dibangun oleh Babinsa seperti Sertu Sumarsono merupakan kunci dalam menyelesaikan berbagai persoalan di tengah masyarakat. (Pendim 0301)

 

TERKAIT