Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus digencarkan jajaran TNI di wilayah rawan. Pada Kamis (25/9/2025) Babinsa Koramil 08/Rumbai Barat Kodim 0301/Pekanbaru, Serda Widi Anugrah, melaksanakan patroli sekaligus sosialisasi pencegahan Karhutla di Jalan Sukamaju KM 08 RT 01/RW 07 Kelurahan Muara Fajar Timur, Kecamatan Rumbai Barat.

Didampingi dua personel Masyarakat Peduli Api (MPA), Serda Widi menggunakan satu unit sepeda motor untuk menjangkau titik-titik yang dianggap rawan. Patroli ini tidak sekadar memantau, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada warga tentang bahaya Karhutla serta dampaknya bagi kesehatan, ekosistem, dan kehidupan sosial.

Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan kondisi terkendali. Hingga patroli selesai, tidak ditemukan hotspot, titik api, maupun titik asap yang mengindikasikan potensi kebakaran.

Petugas juga menandai koordinat rawan Karhutla di latitude 0.613337° dan longitude 101.440525° sebagai area prioritas pengawasan ke depan.

Danramil 08/Rumbai Barat, Lettu Inf Simon Petrus Ginting, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian penting dari strategi preventif menjaga kelestarian lingkungan.

Menurutnya, Babinsa tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga sebagai penggerak kesadaran masyarakat.

“Kita harus melakukan pendekatan humanis dalam setiap patroli. Babinsa bukan hanya hadir untuk mengawasi, tetapi juga menjadi penyambung lidah pemerintah dan aparat keamanan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga hutan dan lahan dari api,” ujar Lettu Inf Simon saat ditemui di ruang kerjanya.

Ia menambahkan bahwa peran MPA tidak kalah penting dalam mendukung upaya pencegahan Karhutla. “Masyarakat Peduli Api adalah mitra strategis Babinsa. Mereka yang paling memahami kondisi sekitar tempat tinggalnya. Dengan kolaborasi Babinsa, MPA, dan warga, kita optimis Karhutla bisa dicegah sejak dini. Ini bukan sekadar tugas TNI, tetapi tanggung jawab bersama untuk keberlangsungan alam dan kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Patroli humanis ini menjadi bukti bahwa edukasi dan pencegahan berjalan beriringan. Kehadiran Babinsa yang langsung menyapa warga memberikan pesan kuat: menjaga hutan dan lahan adalah kewajiban kolektif.

Melalui kegiatan rutin seperti ini, Kodim 0301/Pekanbaru berharap kesadaran masyarakat semakin tumbuh untuk menjaga lingkungan. Dengan begitu, risiko Karhutla dapat diminimalkan dan alam tetap lestari, tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga bagi generasi mendatang. (Pendim 0301)