Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus dilakukan jajaran TNI AD di wilayah Kota Pekanbaru. Rabu (24/09/2025), Babinsa Muara Fajar Timur Koramil 08/Rumbai Barat Kodim 0301/Pekanbaru Serda Widi Anugrah, melaksanakan patroli sekaligus sosialisasi cegah Karhutla di wilayah rawan terbakar.

Patroli tersebut menyusuri Jalan Sukamaju KM 08 RT 01/RW 07 Kelurahan Muara Fajar Timur, Kecamatan Rumbai Barat, yang menjadi salah satu titik perhatian dalam pengawasan Karhutla.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi lahan tetap aman sekaligus mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Hasil patroli menunjukkan kondisi terkendali, dengan hotspot, titik api, dan titik asap nihil. Meski demikian, upaya pengawasan tetap diperketat mengingat potensi kebakaran bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama di musim kemarau.

Dalam kegiatan tersebut, Serda Widi Anugrah tidak sendirian. Ia melibatkan warga setempat serta didukung perlengkapan patroli berupa satu unit sepeda motor.

“Patroli dan sosialisasi ini penting untuk mencegah kebakaran sejak dini. Kami terus mengajak masyarakat agar peduli lingkungan dan tidak melakukan pembakaran lahan yang dapat merugikan banyak pihak,” ujar Serda Widi Anugrah.

Salah seorang warga setempat, Herman (45), menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, patroli yang dilakukan Babinsa memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Kalau ada pengawasan seperti ini, kami jadi lebih tenang. Babinsa juga selalu mengingatkan kami agar tidak membakar sampah atau membuka lahan dengan api,” ucapnya.

Sementara itu, Danramil 08/Rumbai Barat Lettu Inf Simon Petrus Ginting menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli bersama masyarakat.

“Kebakaran hutan dan lahan bisa dicegah bila semua pihak bersinergi. Kami berharap masyarakat ikut aktif menjaga lingkungan dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda kebakaran,” tegasnya.

Patroli rutin yang dilakukan Babinsa bersama warga ini menjadi bukti sinergi nyata dalam menjaga lingkungan. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan wilayah Muara Fajar Timur dan sekitarnya tetap terbebas dari ancaman Karhutla. (Pendim 0301)