Babinsa Sertu Sutan Siregar Turun Tangan, Gotong Royong Bersihkan Parit Bersama Warga Sukajadi

Babinsa Sertu Sutan Siregar Turun Tangan, Gotong Royong Bersihkan Parit Bersama Warga Sukajadi

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Kehadiran Bintara Pembina Desa (Babinsa) kembali membuktikan arti pentingnya dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat. Tak hanya memberi imbauan, Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru Sertu Sutan Siregar, langsung turun ke lapangan bergabung dengan warga dalam kegiatan gotong royong membersihkan parit di Jalan KH. Ahmad, Gang Sempurna, Kelurahan Sukajadi, Rabu (24/09/2025).

Dengan mengenakan seragam lorengnya, Sertu Sutan Siregar tanpa ragu mengambil cangkul dan ikut mengangkat lumpur serta sampah yang menumpuk di parit. Kegiatan tersebut menjadi langkah antisipasi banjir di musim hujan, sekaligus wujud nyata kepedulian TNI terhadap lingkungan masyarakat binaannya.

“Gotong royong adalah warisan luhur bangsa kita. Ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga memperkuat persatuan antara TNI dan rakyat. Parit yang bersih berarti satu masalah bisa kita selesaikan bersama,” ujar Sertu Siregar di sela-sela kegiatannya.

Rudi (52), Ketua Gang Sempurna mengatakan kehadiran Pak Sertu Siregar ini menyejukkan hati kami. Beliau tidak sekadar memerintah, tapi langsung ikut bekerja.

"Melihat beliau bercangkul dan mengangkat lumpur membuat warga semakin semangat. TNI benar-benar ada di sisi kami," ujarnya.

Maya (40), warga setempat mengucapkan rasa haru lihat Pak Babinsa datang, langsung kerja tanpa banyak bicara. Tenaga dan semangat beliau membuat pekerjaan terasa ringan. Kami semakin yakin lingkungan akan lebih aman dari banjir.

Dari ruang kerjanya, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf Tayung, memberikan apresiasi terhadap aksi Babinsa tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan Sertu Siregar adalah bentuk pengabdian nyata seorang prajurit teritorial.

“Apa yang dilakukan Babinsa adalah cerminan dari perintah komando: TNI harus selalu hadir dan membantu rakyat. Gotong royong seperti ini bukan hanya mencegah banjir, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial. Ikatan batin antara prajurit dan warga adalah fondasi menjaga keutuhan bangsa,” tegas Kapten Tayung.

Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digalakkan di wilayah binaannya. “Kami tidak ingin hanya hadir saat masalah datang, tetapi justru hadir untuk mencegahnya. Semoga sinergi TNI dan masyarakat ini terus terjaga,” tutupnya.

Kegiatan sederhana namun penuh makna ini tidak hanya membersihkan parit, tetapi juga memperkokoh rasa percaya dan kebersamaan antara TNI dan rakyat. Sebuah keteladanan yang menunjukkan bahwa pengabdian sejati lahir dari aksi nyata di tengah masyarakat. (Pendim 0301)

 

TERKAIT