Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Sebagai upaya memelihara kondusivitas dan keamanan wilayah, Babinsa Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru Serda Feri Yona Felman melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan sejumlah warga di Jalan Enggano, Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Pekanbaru Kota, pada Rabu pagi (24/09/2025).

Agenda utama pertemuan tersebut adalah membangun kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya penyebaran paham radikalisme.

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana akrab dan santai ini dihadiri oleh perwakilan tokoh masyarakat, pemuda, dan ketua RT setempat.

Serda Feri menekankan bahwa paham radikalisme dapat menyusup ke mana saja, termasuk melalui pergaulan sehari-hari dan media sosial. Ia mengajak warga untuk memperkuat tali silaturahmi dan kebhinekaan yang merupakan benteng utama dalam mencegah pengaruh paham yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

"Kunci utamanya adalah keharmonisan hidup bertetangga. Dengan komunikasi yang baik dan saling percaya, lingkungan kita akan menjadi tidak subur bagi bibit-bibit radikalisme. Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban di wilayah kita," pesannya.

Selanjutnya, Ketua RT Andi Rahman menapresiasi. Sebagai warga, kami butuh pemahaman yang jelas soal apa itu radikalisme dan bagaimana ciri-cirinya. Dengan penjelasan dari Pak Babinsa, kami jadi lebih waspada dan tahu harus berbuat apa jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. Kami siap bekerja sama untuk menjaga lingkungan agar tetap aman dan rukun.

Senada juga dikatakan oleh Abdullah, mengatakan awalnya saya pikir radikalisme itu jauh dari kehidupan kami sehari-hari. Ternyata, pengaruhnya bisa melalui obrolan atau informasi di grup-garam media sosial.

"Sosialisasi dari Bapak Babinsa ini membuka mata kami. Kami jadi lebih hati-hati dalam menerima informasi dan akan lebih aktif mempromosikan toleransi di lingkungan rumah," ujarnya.

Merespons kegiatan tersebut, Danramil 02/Kota, Mayor Arm Febrizal, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, menyatakan dukungan penuh atas langkah yang diambil oleh Babinsanya. Ia menegaskan bahwa Komsos merupakan program teritorial yang vital untuk menjaga kedekatan TNI dengan rakyat.

"Komsos ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah ujung tombak kami dalam mendeteksi dini setiap potensi gangguan, termasuk penyebaran paham radikalisme," ujar Mayor Febrizal.

Aparat kewilayahan seperti Babinsa memiliki peran strategis untuk menjadi penghubung dan pendengar keluh kesah warga. Apa yang disampaikan oleh Serda Feri adalah bagian dari upaya preemtif kita. Lebih baik mencegah daripada menanggulangi.

Mayor Febrizal juga menambahkan bahwa upaya pencegahan radikalisme memerlukan kolaborasi semua pihak, tidak hanya TNI, tetapi juga Kepolisian, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat.

"Sinergi ini yang akan kita terus bangun. Kami berharap warga dapat menjadi mata dan telinga kami, sebaliknya, kami selalu siap hadir untuk melindungi dan melayani masyarakat," pungkasnya.

Kegiatan Komsos ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat dan mempererat jalinan komunikasi antara TNI dengan warga, sehingga tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan damai. (Pendim 0301)