Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana pagi di kawasan kaki lima Jalan Paus Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai wilayah Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru, pada Selasa (23/09/2025) terasa berbeda.

Kehadiran Babinsa Pratu Shadam Putra, tidak sekadar untuk inspeksi atau pengawasan, melainkan untuk benar-benar berbaur. Dengan senyum ramah dan sikap bersahaja, ia menyapa satu per satu pedagang yang tengah duduk santai dan terlihat melayani pembeli.

Komunikasi Sosial (Komsos) yang dilakukannya kali ini lebih menyerupai silaturahmi antar-tetangga. Pratu Shadam tidak hanya berjabat tangan, tetapi juga mengambil waktu untuk duduk sebentar, mengobrol santai, dan mendengarkan langsung keluhan serta aspirasi dari para pedagang. Pendekatan ini menciptakan keakraban yang nyata, jauh dari kesan kaku dan birokratis.

“Ini tentang membangun kepercayaan. Dengan duduk bersama dan mendengarkan, kita bisa memahami persoalan yang mereka hadapi sehari-hari, mulai dari kebersihan tempat usaha, keamanan, hingga kendala perizinan,” ujar Pratu Shadam di sela-sela kegiatannya.

Salah seorang pedagang, Iwan (55), mengaku sangat menghargai pendekatan yang dilakukan oleh Babinsa-nya.

“Biasanya kalau ada aparat datang, rasanya agak tegang. Tapi dengan Mas Shadam, beda. Kami merasa nyaman dan benar-benar diperhatikan. Beliau datang bukan cuma untuk mengimbau, tapi juga ramah dan mau mendengarkan curhatan kami. Rasanya seperti punya saudara yang bisa diajak bicara,” tutur Iwan dengan wajah sumringah.

Sikap humanis yang ditunjukkan Pratu Shadam ini pun mendapat apresiasi dari atasan langsungnya. Danramil 02/Kota, Mayor Arm Febrizal, menegaskan bahwa pendekatan semacam ini adalah inti dari tugas pembinaan teritorial.

“Apa yang dilakukan Pratu Shadam adalah cerminan dari peran Babinsa sebagai sahabat masyarakat. Kami sangat mengapresiasi sikapnya. Pendekatan humanis seperti ini sangat penting untuk mempererat hubungan emosional antara TNI dengan warga. Keberadaan Babinsa di tengah masyarakat tidak boleh dianggap sebagai aparat yang menakutkan, melainkan sebagai mitra yang siap membantu dan melindungi,” papar Mayor Febrizal.

Ia menambahkan, melalui interaksi yang hangat dan penuh empati, diharapkan dapat tercipta suasana yang kondusif di wilayah binaan. Rasa aman dan kedekatan yang terbangun akan mempermudah koordinasi dalam menciptakan ketertiban dan kesejahteraan bersama.

Kegiatan Komsos yang dilakukan Pratu Shadam Putra ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah langkah nyata dalam membangun sinergi antara TNI dan rakyat.

Di balik seragam, ada sikap hangat dan kepedulian yang pada akhirnya menjadi pondasi utama terwujudnya keamanan dan ketenteraman yang berkelanjutan. (Pendim 0301)