Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Aktivitas di Pasar Selasa Panam, Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Sabtu pagi (20/9/2025), tampak lebih hangat dari biasanya.

Di tengah hiruk pikuk jual beli, Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, Serda Sukiran hadir menyapa pedagang buah-buahan dan pengunjung pasar.

Kehadiran prajurit TNI itu bukan sekadar memantau, melainkan menjalankan Komunikasi Sosial (Komsos) untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Serda Sukiran tidak sendiri. Ia turut menggandeng pengurus Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) tingkat Kecamatan Tuah Madani, yang dikenal aktif mendampingi masyarakat dalam kegiatan sosial maupun keamanan.

Kolaborasi ini memberikan suasana berbeda, di mana Babinsa, organisasi masyarakat, dan pedagang dapat duduk bersama membicarakan kondisi pasar.

Di hadapan para pedagang, Serda Sukiran menekankan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan pasar. Ia mengingatkan bahwa pasar bukan hanya tempat transaksi ekonomi, tetapi juga ruang interaksi sosial yang harus dijaga bersama.

“Pasar adalah denyut nadi kehidupan warga. Kalau pasarnya aman, tertib, dan bersih, maka pedagang tenang berjualan, pembeli merasa nyaman, dan ekonomi lokal akan terus bergerak maju. Babinsa hadir untuk memberikan rasa aman sekaligus memperkuat kebersamaan,” kata Serda Sukiran.

Beberapa pedagang tampak antusias menyampaikan masukan. Ada yang mengeluhkan masalah sampah yang menumpuk jika hari pasar sedang ramai, sementara yang lain menyinggung soal parkir kendaraan yang kadang mengganggu arus lalu lintas.

Semua aspirasi itu didengar dengan baik oleh Babinsa dan pihak LLMB yang berjanji akan mencari solusi bersama.

Salah seorang pedagang buah, Rahman menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran Babinsa. “Kami merasa lebih tenang kalau ada pendampingan seperti ini. Kadang pedagang kecil butuh teman bicara, dan Babinsa mau mendengarkan. Rasanya kami tidak sendirian,” ujarnya.

Kehadiran Babinsa juga disambut hangat oleh pengurus LLMB. Mereka menegaskan komitmen untuk terus bersinergi dengan TNI dalam menjaga keamanan, sekaligus memperkuat nilai kebersamaan di tengah masyarakat Tuah Karya.

Kegiatan yang berlangsung hingga siang itu tidak hanya memberikan ruang diskusi, tetapi juga menghadirkan rasa guyub dan semangat kebersamaan. Pedagang dan masyarakat tampak lebih percaya diri menghadapi tantangan sehari-hari karena merasa mendapat dukungan langsung dari Babinsa dan organisasi lokal.

Di tempat terpisah, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf Tayung, saat dihubungi menyampaikan apresiasi atas inisiatif Serda Sukiran.

“Babinsa memang harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya dalam urusan keamanan, tetapi juga memberi dukungan moral bagi warga. Kehadiran Babinsa di pasar ini jelas memberikan rasa aman, membangun komunikasi, dan mempererat silaturahmi. Dengan menggandeng LLMB, ini menjadi bukti sinergi antara TNI dan masyarakat yang nyata adanya,” ujarnya.

Kapten Inf Tayung menambahkan bahwa pasar tradisional memiliki peran strategis dalam perekonomian rakyat. Karena itu, kondusifitas pasar harus dijaga dengan melibatkan semua pihak.

“Kalau pasar aman dan nyaman, ekonomi rakyat akan berkembang. Itulah mengapa peran Babinsa penting, bukan hanya sekadar pengawas, tetapi juga pengayom dan motivator,” tegasnya.

Komsos di Pasar Selasa Panam ini menjadi cerminan nyata peran TNI AD dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Dengan hadir langsung di tengah pedagang, Babinsa tidak hanya membangun kedekatan emosional, tetapi juga mengukuhkan komitmen bahwa TNI selalu bersama rakyat dalam setiap denyut kehidupan sehari-hari. (Pendim 0301)