Babinsa Serma Misbahuddin Mediasi Konflik Warga dan Developer, Kedepankan Musyawarah

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Berhasil meredakan ketegangan, Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru Serma Misbahuddin, memediasi perselisihan yang berujung pemukulan antara security warga dan pihak Developer Perumahan Taman Villa Raudah.
Mediasi berlangsung dalam suasana santai dan akrab di sebuah kedai kopi di Jl. HR Soebrantas Kelurahan Tobek Godang Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru, Selasa (16/09/2025).
Insiden yang terjadi di kawasan perumahan tersebut berawal dari perselisihan yang memanas hingga terjadi kontak fisik. Menyikapi hal itu, Serma Misbahuddin turun tangan untuk mencegah eskalasi dan mencari penyelesaian yang damai.
Mediasi dilakukan tidak di kantor atau posko, tetapi di tempat yang netral dan nyaman bagi kedua pihak, yaitu sebuah kedai kopi, guna menciptakan dialog yang lebih cair dan terbuka.
Dalam mediasi tersebut, Babinsa dengan sabar mendengarkan semua keluh kesah dan penjelasan dari perwakilan warga dan pihak developer.
Serma Misbahuddin menekankan pentingnya menyelesaikan masalah melalui jalur musyawarah dan hukum, bukan dengan main hakim sendiri yang justru dapat memicu masalah baru.
“Penyelesaian seperti ini lebih baik. Kita duduk bersama, bicara baik-baik, dan cari titik tengah. Kedepannya, segala bentuk permasalahan harus diselesaikan dengan musyawarah. Main pukul atau main hakim sendiri tidak kami benarkan dan justru akan merugikan semua pihak,” tegas Serma Misbahuddin usai mediasi.
Kehadiran dan pendekatan yang dilakukan Babinsa mendapat apresiasi tinggi dari warga. Andi (52), salah satu perwakilan warga yang hadir dalam mediasi, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Babinsa yang sudah cepat tanggap. Awalnya kami khawatir masalah ini akan berlarut dan rumit, tetapi dengan adanya mediasi seperti ini, jadi lebih adem dan jelas jalannya. Kami diajak untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, bukan dengan emosi,” ujarnya.
Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf Tayung, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, menyatakan dukungan penuh atas langkah yang diambil oleh Babinsanya. Ia menegaskan bahwa peran TNI, khususnya Babinsa, adalah sebagai pemersatu dan penjaga kondusivitas wilayah.
“Apa yang dilakukan oleh Serma Misbahuddin adalah bentuk pelayanan teritorial kami yang utama, yaitu preemptive dan preventif. Kami hadir di tengah masyarakat untuk mencegah konflik meluas, menenangkan situasi, dan mengarahkan penyelesaiannya pada jalur yang benar, yaitu musyawarah,” jelas Kapten Tayung.
“Pendekatan yang humanis dan tidak formal di kedai kopi itu sangat efektif untuk mencairkan suasana. Ini membuktikan bahwa Babinsa kita mampu beradaptasi dan benar-benar dekat dengan warga binaannya. Kami berharap ini menjadi contoh bagi semua pihak untuk selalu mengedepankan dialog dalam menyelesaikan setiap masalah,” pungkas Danramil. (Pendim 0301)
Tulis Komentar