Anggap Rumah Sendiri, Anggota Satgas TMMD Bersihkan Rumah Orang tua Asuh

Seluruh personil yang terlibat ditempatkan di rumah-rumah warga desa, begitu juga yang diterapkan di Kelurahan Sialang Rampai Kecamatan Kulim. Warga merasa senang menerima kedatangan prajurit ini, dan tinggal bersama.

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Bertugas sebagai anggota Satgas mewajibkan prajurit harus tinggal selama satu bulan di lokasi tempat dilaksanakannya program TNI Manunggal Membangun Desa.

Seluruh personil yang terlibat ditempatkan di rumah-rumah warga desa, begitu juga yang diterapkan di Kelurahan Sialang Rampai Kecamatan Kulim. Warga merasa senang menerima kedatangan prajurit ini, dan tinggal bersama.

Anggota satgas sebelum pergi bekerja di sasaran fisik, terlebih dahulu membantu menggantikan bola lampu, membersihkan rumah dan pekarangan samping rumah orang tua asuhnya dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti sapu dan parang. Pekarangan yang dibersihkan seperti menyapu halaman, membuang sampah dan membakar kayu dan sampah, Senin (15/8/2022).

Tak jarang, sebelum ataupun sesudah bekerja membangun peningkatan jalan, mereka menyempatkan diri untuk membantu pemilik rumah meski hanya sekedar membersihkan pekarangan.

"Ini perilaku yang sangat elok. Apalagi bapak-bapak tentara ini ada yang masih berusia muda. Memang selama TMMD mereka menginap dirumah kami, tak jarang malam hari kita bercengkrama, bersenda gurau bersama-sama atau sekedar ngobrol santai," ujar Nelawati (61) salah seorang pemilik rumah di Jalan Sola.

Danton SSK TMMD ke 114, Letda Arh Nurcholish membenarkan bahwa anggota Satgas TMMD selama satu bulan ditempatkan untuk menginap di rumah-rumah penduduk sekitar. Dengan begitu Kemanunggalan yang terjalin antara TNI-rakyat akan semakin kuat.

"Kehadiran Tim Satgas TMMD ke 114 Kodim 0301/Pekanbaru membawa keceriaan serta motivasi kepada orang tua asuh dengan peduli tentang kehadiran para satgas TNI yang sudah dianggap sebagai anak sendiri dan begitu sebaliknya," ujar Nurcholish.

TERKAIT